Sunday, March 20, 2016

10 Ribu Oh 10 Ribu.. Ouch.. Part 2..

sesampainya aku di tempat dvd.. aku pun segera memilih kaset dvd yang aku suka.. setelah membelinya, peni dengan mulut yang penuh iler pun segera menarik kedua tangan kami agar kami bergerak cepat menuju hanamasa.. hal itu dilakukan peni karena waktu untuk santai dihanamasa tinggal 1 jam saja. diperjalanan kami ke hanamasa, popay terlihat sedang mengoda seorang petugas wanita yang memakai seragam hanamasa, karena penasaran apa yang sedang mereka bicarakan ( lebih tepatnya apakah petugas wanita itu cantik atau tidak).. singkat cerita, kami pun sudah sampai di hanamasa, dengan rencana yang cukup liar, kami pun segera memilih tempat yang berada di pojok kanan agar pada saat memindahkan makanan yang ada di sana ke kotak makan yang kami bawa tidak terlihat oleh petugas-petugas yang ada disana (kenakalan anak remaja, jgan ditiru ya..).. setelah duduk ditempat yang sudah kami rencanakan.. popay pun melakukan ritualnya dengan kacamata baru.. ritual yang di lakukan adalah berfoto-foto narsis.. (maklum saja motto hidupnya adalah "keren", kere-kere narsis).. setelah menunggu popay cukup lama, kami pun segera membentuk formasi, popay sebagai pengambil puding, peter sebagai pengambil bakso, dan daging-daging dan saya sendiri sebagai pengambil minum.. singkat cerita, kami pun memesan tempura sebanyak 12 pcs, katsu 3pcs, puding 1 loyang,es jeruk 15 gelas,dll.. popay dengan iler yang sudah berjatuhan di atas piringnya, dengan cepat memasukan setengah loyang dari puding tersebut,sambil berkata,"mamia lapertoz",maklum saja semenjak ia berangkat menuju manggo duo ia sudah berpuasa makan nasi, tapi tidak untuk lauknya.. sedangkan peter sibuk memasuk-masukan bakso yang dia ambil ke dalam panci berserta kawan-kawannya.. sedangkan saya sendiri, sibuk untuk menunggu masakannya sampai matang dan melahapnya.. saat melahap makanan yang ada disana, perasaan saya tidak begitu nyaman, rasanya ada ssuatu yang menganjal dari dalam hati dan itu mengakibatkan saya adalah orang yang paling sedikit dan menikmati makanan disana. singkat cerita.. saat kami sudah selesai menikmati makanan yang ada, kami pun segera menghitung berapa yang harus kami bayar.. saya bertanya kepada popay," pay, berapa yang harus kita bayar?. kata popay dengan santai hanya 116ribu, jawabnya sembari berfoto dan tersenyum dengan kacamata barunya.., mendengar hal itu saya cukup tenang, tetapi tetap saja saya masih belum bs meninkmati makanan saya.. sedangkan peni terlihat berkeringat sambil menghabiskan makanan di mangkuknya karena bakso yang ia ambil cukup banyak dan peraturan disana mengharuskan setiap tamu diharuskan menghabiskan makanannya.. 

Labels: , , ,

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home