Sunday, March 20, 2016

Best Expirience Ever

5 november, hari itu adalah hari yang sangat menegangkan bagiku.. Karena pada saat itu adalah pertama kali nya aku mengalahkan ayam jago( alias bangun lebih pagi dr ayam jago). Awalnya aku sempat tidak yakin kalau aku bisa untuk bangun pagi, namun aku beruntung karena ad sahabat'' ku yg membangunkan ku saat itu.. Saat itu, kami diminta untuk membawakan barang" perkakas, dalam rangka mencari dana di senayan..aku tidak yakin mengenai transport pada saat itu, namun aku beruntung karena pada saat itu aku cukup eksis di kalangan perbajajan. Sehingga, aku memiliki nomor telepon dr abang bajaj trsebut. aku tidak percaya karena abang bajaj trsebut mau mengantarkan kami subuh'' untuk menuju ke pos-posan cici panni untuk menaruh semua barang'' trsebut.. Sempat aku tidak percaya, namun inilah kenyataannya dan aku beruntung karena Tuhan mendengarkan doa kami.. diperjalanan menuju kesana, kami pun begitu bersemangat dan berbau badan, karena kami tidak mandi dan hanya cuci muka pada saat itu. diperjalanan melewati prisakti, kami pun terpaksa terhenti disana, hal ini dikarenankan bajaj hanya boleh berjalan lurus dan tidak boleh belok kiri, sedangkan untuk mencapai pos ci panni kita harus belok ke kiri dan akhirnya kami pun terpaksa berjalan kaki untuk menuju pos ci panni.. diperjalanan menuju pos ci panni, kami beruntung karena bertemu dengan ci pangel dan ko pico yang mengendarai mobil pada saat itu sehingga kami bisa menitipkan barang-barang yang kami bawa. sesampainya di kos ci panni, kami pun berkumpul sambil menunggu piolen dan pitin dan kawan-kawan yang lain. sambil menunggu, kami pun bermain suatu permainan kartu. kartu tersebut bernama Ponopoli Peal. singkat cerita, kawan-kawan yang kami tunggu pun berdatangan dan kami berangkat untuk mengambil makanan-makanan untuk dijual di senanyan. di perjalanan menuju rumah ci peby, kami sempat tersasar karena ada sedikit kesalahpahaman yang terjadi antara ko plori dan pitin. akhirnya, kami pun sampai dirumah ci peby dan mengambil semua makanan dan minuman untuk di jual di senayan. sesampainya di seayan, kami pun mulai membuka lapak ( alias tempat dagang). awalnya, kami memulai untuk mengitari dan melihat situasi disana secara bergantian, sedangkan ci pani dan paustin berjaga di stand untuk cek tensi dan gula darah. awalnya usaha kami keliling dan menjajakan makanan tidak berjalan begitu mulus, namun kami terus mencoba berkeliling dan berteriak-teriak. dengan nafas dan semangat yang bertubi-tubi kami pun terus menawarkan makanan yang kami jual. alhasil, kami pun berhasil menawarkan makanan tersebut. ketika kami menawarkan kepada seorang bapak yang duduk dipinggir taman, seorang bapak itu bertanya kepada kami, apa yang kalian jual? dalam rangka apa kalian menjual makanan ini?. aku dan burki menjawab pertanyaan tersebut, kami menjual bakmi dan bihun dan ini dijual untuk dana natal. mendengar itu, bapak tersebut mengeluarkan uang 10 ribu dan memberikannya semua uang itu kepada kami secara suka rela dan hal itu membuat kami terkejut dan kagum karena bagi ku jarang sekali ada orang yang mau untuk merelakan uang mereka sampai seperti itu. usai kejadian itu, kami pun kembali berjualan dengan semangat yang baru. 

diperjalanan kami menawarkan jualan kami, kami bertemu seorang sosok yang begitu familiar dan terkenal di kancah hukum dan pertelevisian. orang itu ternayata adalah Ruhut si tumpul, dia adalah seorang pengacara terkenal di indonesia, dan aku beruntung bisa bertemu orang terkenal secara langsung. singkat cerita, perjuangan berkeliling, berteriak dan bercanda-canda kami pun membuahkan hasil yang memuaskan. dagangan kami piun laris manis, walaupun sebagian makanan itu yang membeli adalah kami bukan orang lain. namun, kami bersyukur pada saat itu, karena motto yang kami tawarkan rupanya membuahkan hasil, motto tersebut adalah "sukarela" (anda suka, kami pun rela). akhirnya, perjuangan berjualan kami berjalan dengan baik, walau untungnya tidak seberapa, namun aku bersyukur karena banyak kejadian yang membuat ku terkagum dan membuat ku bahagia. setelah selesai melakukan aktivitas kami, kami pun pulang ke puntar, dan pulang kerumah kami masing-masing.   thx ya kawan-kawan untuk pengalaman berharganya.. semoga kita dapat ngumpulin dana untuk natal sebanyak mungkin.. GBU.. 

Labels: , ,

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home