Sunday, March 20, 2016

Without all of You All I'm Nothing, Thx GOD

8 september 2011, di tanggal ini merupakan hari yang pada awalnya cukup melelahkan dan mengalaukan bagi ku, awalnya aku harus bagun pagi-pagi untuk mengikuti mata kuliah pertama dan sehabis mata kuliah pertama aku harus berhadapan dengan quis pendi yang ku pikir cukup sulit untuk dipelajari. beruntungnya, kegalauan ku berakhir pada saat aku mulai melihat quis pendi yang begitu menghibur hati. ditambah lagi dengan janji seseorang gadis yang berkata kalau sampai aku tidak menyontek pada quiz tadi ia menjajikan aku untuk mentraktir makan di kantin universitas ku. singkat cerita, kegalauan ku pun terobati dengan semua bayangan kegembiraan dan kepuasaan yang tiada taranya. singkat cerita, karena makan terlalu puas, aku pun merasa mengantuk dan tidak siap untuk menghadapi mata kuliah ketiga. alhasil karena efek kekenyangan  tadi, aku pun mulai tidak konsentrasi dan memulai untuk berbicara dan bergosip bersama yang lainnya. 


waktu pun berlalu begitu cepat, kira-kira jam 3.30, mengingat sudah jam 3 lewat aku pun teringat akan persekutuan di gedung ntar 2, persekutuan pertama yang baru dimulai, dengan hati yang was-was dan gembira ingin rasanya mengikuti persekutuan itu, akhirnya aku mmbujuk sobat ku burki dan seseorang lainya mami bunz untuk ikut bersama menuju ntar 2.. setelah membujuk cukup lama akhirnya kami pun segera pergi ke sana untuk mengikuti persekutuan, walau pada saat itu sudah jam 4 lewat, awalnya aku pikir akan kehilangan kesempatan untuk mendengar firman Tuhan, namun aku bersyukur karena walaupun hanya sedikit, namun aku masih bisa mendegarkan apa yang pembicara itu bicarakan mengenai harta, aku merasa bersyukur saat itu berada disana karena hal itu membuka hati dan pikiran ku yang memang selalu mengutamakan berkat yang diberikan, bukan sosok yang memberikan berkat tersebut. aku merasa malu dan sedikit merenung saat itu, karena terkadang aku masih sering seperti itu. setelah menutup firman tersebut dalam doa, acara dilanjutkan dengan sharing yang di bawakan oleh dua orang teman kami, Pharen dan Pola(muuph nama disamarkan).

 mereka bercerita tentang kebaikan Tuhan dalam hidup mereka, aku merasa bersyukur bisa mendengar sharing yang begitu indah, aku merasa seperti itulah gambaran diri ku sebelum aku memilih NTAR sebagai tempat ku melanjutkan masa depan ku. aku merasa bersyukur karena mungkin kalau aku tidak masuk NTAR, aku mungkin tidak bisa menemukan sosok sahabat seperti cole, pilo , mami bunz, ko adem, ko bokris dan laen-laen(maaf tidak bisa disebutkan karena kepanjangan). aku merasa beruntung karena aku seperti menemukan keluarga baru saat aku berada di POUTSUT. 

walau terkadang aku merasa pertumbuhan ku memang secara rohani tidak maksimal, namun aku beruntung karena pertumbuhan karakter ku perlahan-lahan semakin dibentuk disini. ada 5 orang yang berperan penting dalam merubah hidup ku, beberapa di antara mereka adalah pilo, bagi ku dia adalah seorang sosok yang bisa dibilang humoris, kreatif dan dia adalah seseorang yang percaya diri. aku sadar selama ini aku sedikit percaya diri karena ada dia yang selalu membantu ku, walaupun terkadang ia sering membuat banyak orang menjadi galau. 

sosok kedua adalah croc, walau terkesan blak-blakan, sedikit jutek dan yang paling penting dia adalah seorang yang memiliki jiwa dagang yang tinggi. darinya perlahan aku belajar untuk menjadi seorang sosok yang tidak egois(walau sebenarnya aku masih terlalu egois) dan aku belajar untuk mengakui kesalahan ku sendiri karena terkadang aku orang yang bisa dibilang keras kepala. sosok ketiga adalah seorang sosok yang mungkin hampir semua orang di POUTSUT mengenalinya, tidak lain dan tidak bukan adalah ko bolang, ia merupakan seorang sosok yang bisa dibilang sangat narsis, sering ditindas dan bisa dibilang cukup bijak dalam memberi saran dan pengarahan. darinya aku belajar untuk lebih sabar dalam menghadapi setiap masalah dalam hidup ku dan aku diajarkan untuk lebih percaya akan panggilan hidup ku. 


sosok orang keempat adalah ko bokris, ia adalah seorang sosok yang suka menyanyi, energik, pasrah dan pemalu. dari sosok seorang ko bokris aku belajar untuk lebih percaya pada diri sendiri dalam hal menyanyi dan satu hal yang mungkin terdengar unik adalah aku belajar untuk membotakan rambut ku ketika aku mengalami stres yang berat(bagian terakhir boong, kidding ko).

dan sosok terakhir ini adalah sosok yang menurut ku spesial, karena dari dia aku belajar untuk lebih bertangung jawab dan belajar untuk memahami wanita lebih lagi, siapa lagi kalu bukan mami bunz, walau terkadang ia merupakan sosok yang terkadang membuat ku galau, namun aku belajar untuk menerima diriku apa adanya. 

aku merasa tanpa mereka aku bukan apa" dan aku bersyukur karena Tuhan selalu membimbing ku untuk bertemu dengan mereka semua. dan aku beruntung karena pada persekutuan 8 september 2011 aku diingatkan pada mereka semua, orang-orang berjasa yang selalu ada disamping ku. terima kasih untuk kalian semua, maaf kalau terkadang apa yang saya lakukan menyakiti kalian dan maaf kalau hanya dengan menulis note saya baru bisa mengungkapkan semuanya. thx all.. tanpa kalian saya bukan apa-apa.. maaf kalau terkadang terkesan menjengkelkan, membuat pusing dan galau. THE END.With All Of You All I'm Nothing, Thx GOD, 8 september 2011S

Labels: , ,

1 Comments:

At March 20, 2016 at 7:20 AM , Blogger Unknown said...

POUTSUT? wkwkwk

 

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home