Jenuh? No Way..

       Berhenti atau terus maju dan mencoba? saat ini 2 hal itu yang terus berbayang dalam pikiranku.. Ada sebuah masa dimana aku mencoba untuk terus berfikir kalau aku masih mampu untuk terus maju dan berkembang, namun ada juga masa dimana semua pemikiran itu terhenti disebuah tempat dan disitulah posisiku saat ini. Posisi dimana rasa ingin menyerah dan berhenti itu hanya 0.002 cm saya didepan mata. Aku yakin sebagian besar dari antara kalian pernah berada diposisi ini.. Pepatah kuno pernah mengatakan terkadang kita perlu berhenti dan meninggalkan lapangan pertandingan untuk sementara waktu dan mencoba untuk menikmati hasil dari kerja keras kita. Semua perasaan ini dapat disimpulkan dengan satu kata.. Jenuh..

      Menurut kamus bahasa aku atau Hiro, Jenuh adalah sebuah kondisi dimana kamu mulai berhenti sejenak untuk memikirkan sudah sejauh mana kamu sudah berkontribusi untuk perusahaan ini dan apa yang selama ini kamu berikan untuk perusahaan mulai dirasa tidak sebanding dengan hasil kerja kerasmu (tentunya dalam hal ini kerja kerasmu sudah sangat baik, sedangkan yang kamu dapat adalah sebaliknya). Sedangkan dilihat dari sudut pandang yang lebih tinggi (Perusahaan di tempat ku bekerja), Jenuh adalah sebuah kondisi dimana karyawan dinilai sudah tidak memiliki potensi untuk berkembang/ masa-masa keemasan karyawan dinilai sudah habis/ karyawan sudah tidak lagi bisa memberikan kontribusi yang besar, baik, dan tepat untuk perusahaan, dll.  Aku percaya ketika kalian membaca mengenai hal ini, kalian akan tersenyum dan berkata "ternyata ada yang senasip dengan saya". Hahaha

      Percaya atau tidak percaya (lebih baik percaya saja) hal-hal ini seringkali terjadi di berbagai belahan dunia manapun dan seringkali sudah memakan banyak korban (berasa abis kena musibah). akan tetapi dalam tulisan ini aku tidak akan memberikan tips-tips untuk menjadi karyawan terbaik atau mungkin perusahaan-perusahaan apa yang jarang memakan "korban" ataupun tulisan-tulisan untuk menjatuhkan perusahaan. Sebaliknya, aku ingin sekali memberikan beberapa tips untuk menghadapi rasa jenuh yang melanda hidup kita sebagai seorang karyawan.

    Pertama, ketika jenuh sedang melanda dan merambat dalam kehidupan kerja kita yang perlu kalian lakukan adalah "DIAM". Mengapa diam? pepatah kuno yang masih jarang mengikuti trend jaman sekarang mengatakan, diam membuat pikiran dan perasaan lebih santai dan relax untuk sementara waktu dan diam juga dapat membuat pikiran-pikiran yang jenuh tadi teralihkan sementara waktu dan membuat perasaan jenuh tadi berkurang 0.15 persen (berdasarkan hasil survei dan wawancara dari 10 orang teman  dekat).

Notes : Jikalau cara pertama dirasa kurang ampuh atau mujarap dalam mengurangi rasa jenuh, mari kita beralih ke cara kedua..

     Kedua, Cara kedua sedikit berbeda dengan cara pertama (jelas beda karena dari namanya aja udah beda kedua bukan pertama). Seperti yang kalian tahu kalau diam tidak bisa artinya kita harus sedikit banyak bergerak, yang artinya "JALAN-JALAN". Aku sangat yakin dari sekian banyak yang membaca mengenai hal ini, 70 persen dari semuanya setuju dengan pendapatku.. Mengapa demikian? sebagian besar kejenuhan itu disebabkan karena kita terlalu banyak diam dan duduk didepan komputer. Penelitian mengatakan bahwa orang-orang yang memilih jalan-jalan sebagai cara untuk menghapus kejenuhan mereka biasanya  adalah orang-orang yang hiperaktif atau orang yang tidak bisa diam. Fakta terakhir  sebelum aku melanjutkan ke tips yang ketiga, Biasanya dialami oleh orang-orang dengan jenis kelamin Pria/Laki-Laki. HAHAHA. Tingkat kejenuhan berkurang cukup banyak sekitar 0.30-0.50 persen (berdasarkan hasil survei, observasi, wawancara dan pengalaman dari 30 orang teman dekat, terutama diri saya sendiri).

Reminder : Saya percaya tips ini cukup ampuh untuk sebagian banyak orang dan saya setuju akan hal ini (kalau tidak setuju, anggaplah kalian setuju). Pasti kalian bertanya mengapa kali ini reminder bukan notes. Jawabannya simple, Alasannya karena jalan-jalan tidak bakal jauh dari pengunaan uang yang mungkin melewati batas kemapuan dompet kita. Sehingga saya lebih ingin mengingatkan agar tetap membuat rincian pembukuan dan selalu cek saldo tabungan kalian ya.. HAHA

    Next, Tenang, tips yang ketiga ini gak akan bikin bosen ataupun mengurangi uang yang ada didompet kamu, tips ketiga ini jauh lebih mudah untuk dilakukan dan dapat dilakukan dimana saja, akan tetapi pastikan kamu memiliki Earphone, Batere HP yang masih penuh, ataupun Internet dan tentunya List lagu favorit di playlist kalian dan media untuk memutarkan lagu-lagu favorit kalian tentunya.. Pastinya sudah tahu dong ya apa yang dimaksud dari tips ketiga.. Mendengarkan musik merupakan favoritnya para kaum muda sampe kaum yang sudah tidak muda, mengapa demikian? karena  musik adalah bahasa universal, melalui musik dan lagu seseorang mengexpresikan perasaan-perasaan mereka (marah, kecewa, sedih ataupun senang). Bahasa kerennya music dan lagu itu merupakan perwakilan dari perasaan manusia yang tidak bisa diungkapkan. Tips ketiga ini bisa dibilang universal banget ya.. tidak menutup kemungkinan untuk pria ataupun wanita. Sebagian besar dari kalian pasti setuju apalagi bagi kalian yang sangat menyukai seni musik (yaiyalah jelas). Tips yang ketiga ini dapat mengurangi tingkat kejenuhan kurang lebih sama dengan tips yang kedua yaitu "JALAN-JALAN", 0.30-0.50 persen ((berdasarkan hasil survei, observasi, wawancara dan pengalaman dari 30 orang teman dekat, terutama diri saya sendiri).

Reminder : kalau tips kedua behubungan dengan pemakaian uang, pada tips ketiga ini yang ingin saya tekankan lebih ke pemakaian volume di headset. Pastikan volume musik yang anda putar tidak melebihi kapasitas telinga anda.. karena kasian telinganya.. dan pastikan tidak telalu banyak musik yang mengundang anda menari (dugem, disco, atau dangdut) karena bisa menyebabkan anda malah diminta untuk kepangung bukan diminta untuk bekerja oleh atasan anda.

     Sebenarnya masih banyak lagi tips-tips untuk mengurangi kejenuhan anda di kantor anda, akan tetapi dikarenakan durasi saya yang terbatas untuk menulis. Sementara waktu saya hanya memberikan tiga tips ini,. Pesan saya hanyalah satu, apapun yang kamu alami (jenuh, lelah, kecewa, sedih) percayalah kamu akan menemukan solusi untuk dirimu sendiri, yang kamu butuhkan hanyalah keyakinan bahwa semua akan baik-baik saja, berdoa, berusaha dan berilah yang terbaik karena gak ada manusia yang sempurna begitupun juga dengan perusahaan tempat anda bekerja.. Sekian dulu dari saya.. karena saya harus bekerja kembali..  

Last but not least,  Collosian 3 : 23 (NET) : 

Whatever you are doing, 

work at it with enthusiasm, 

as to the Lord and not for people. 

Have A Bless..